Senin, 18 Februari 2013

Genderang Suling Gita Jala Taruna

                                       
Genderang Suling AAL angkatan 58

Genderang Suling Gita Jala Taruna adalah Suatu unit drumband yang dimiliki oleh Akademi Angkatan Laut yang sebagian besar alat – alatnya terdiri dari alat music perkusi seperti Senar Drum, Tenor Drum, Bass Drum dan alat melodi meliputi Bellyra, Terompet, Mellofone, Tuba.  Genderang Suling di bentuk oleh Sersan Mayor Kadet Nirmolo pada bulan Desember 1956 dengan nama “Genderang Suling Korps Kadet”.

  

   Tambur Mayor 3 angkatan 58
SMTKD (P) Arya Meiko Waliyanto
 
   Genderang Suling Gita Jala Taruna mempunyai tugas sebagai perangkat dalam kegiatan protokoler upacara baik dalam lingkungan Akademi Angkatan Laut maupun di luar lingkungan TNI – AL.  Bahkan saat melaksanakan program Latihan Integrasi Taruna Wreda yang di ikuti oleh AAL, AAU, Akmil, POLRI, dan IPDN di adakan Drum Band gabungan yang terdiri dari 5 unsur yang berbeda.  Tapi kekompakan gerakan menunjukkan bahwa personil Genderang Suling memiliki satu jiwa dan semangat yang sama.  Hal ini di karenakan adanya bimbingan dan pembinaan serta pewarisan nilai disiplin dan sikap yang baik dari Kadet Senior melalui wadah organisasi Genderang Suling.
   Bass Drum AAL tenue Walrus      

   Di dalam Genderang Suling terdapat nilai – nilai yang dapat menjadi motivasi Kadet, yaitu Kebanggaan, Kepedulian, dan Mental. Yang pertama adalah Kebanggaan, muncul karena yang berhak memainkan alat Genderang Suling hanyalah Kadet, setelah lulus menjadi seorang perwira para Kadet tidak akan bisa lagi dengan bebas memainkan alat Genderang Suling. Selain itu nama Genderang Suling sudah di kenal oleh banyak masyarakat dan mempunyai tenue yang bermacam – macam sehingga menarik antusias masyarakat untuk di tonton. Ini akan menumbuhkan rasa bangga dalam Kadet untuk menguasai alat Genderang Suling. Yang kedua adalah kepedulian. Di dalam Genderang Suling, alat adalah unsur utama yang harus di jaga dan di rawat secara rutin. Jika alat tidak bersih dan terawat maka suara yang di keluarkan tidak sesuai yang diharapkan. 
   Tambur Mayor 58

   Maka dari itu di butuhkan kepedulian dari personil untuk menjaga dan merawat alat Genderang Suling agar selalu siap untuk digunakan. Nilai yang terakhir adalah mental. Karena Dalam menguasai alat Genderang Suling membutuhkan latihan panjang dan berliku bagi Kadet Yunior. Dan  Kadet Senior mewariskan tradisi yang ada dengan penuh ketabahan , nilai juang , dan totalitas. Jika tidak mempunyai mental yang kuat, personel Genderang Suling tidak akan mempunyai rasa percaya diri untuk memainkan pukulan – pukulan mars yang akan dimainkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar